Minggu, 02 Desember 2012

Mekanikal Parsial dalam Sistem Pendidikan

Paradigma fungsional dan sosial telah melahirkan pengaruh besar dalam dunia pendidikan yaitu melahirkan pendidikan bersifat analis-mekanistis dengan mendasarkan pada doktrin reduksionisme dan mekanistik.
Reduksionisme melihat pendidikan sebagai barang yang dapat dipisah-pisah, kemudian bagian tersebut memiliki keterkaitan linear fungsional.
Paradigma pendidikan Input-Proses-Output, telah menjadikan sekolah sebagai proses produk, dimana murid sebagai raw-input sedangkan guru, kurikulum, dan fasi5itas yang diperlukan sebagai instrumental-input yang mana jika prosesnya baik maka hasilnya baik dan sebaliknya.
Kelemahan paradigma imi yakni dunia pendidikan diperlakukan sebagai sistem yang bersifat mekanik yang perbaikannya bersifat parasial. Paradigma imi tidak pernah melihat pendidikan sebagai proses yang utuh dan bersifat organik yang merupakan bagian dari proses kehidupan masyarakat totalitas.
Bentuk sistem pendidikan yang tepat adalah single track dan diorganisir secara terpusat sehingga mudah darahkan untuk kepentingan pembangunan nasional. Namun, pengalaman menujukan pendidikan nasional sistem pada sekolah tidak bisa berperan sebagai pengerak dan lakon pembangunan, bahkan Gass (1984) dalam bukunya menyatakan pendidikan telah menjadi penghambat bagi pembagunan ekonomi dan teknologi dengan munculnya kesenjangan. Sehingga tidak bisa disempurnakan hanya lewat pembaruan yang bersifat tambal sulam .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar